Rabu, 26 Oktober 2011

NASA : Dunia Tidak Akan Kiamat Tahun 2012

Jakarta - Isu dunia bakal kiamatpada 2012 karena akan ditabrak
planet Nibiru,
yang menghebohkan
dunia termasuk Indonesia gara-
gara film yang mulai diputar pekan
ini, dibantah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA. Film "2012"
mulai diputar pekan ini
di seluruh dunia, termasuk Jakarta,
dengan kisah kehancuran dunia
pada 2012 akibat kedatangan
planet raksasa Nibiru. Pemasaran film itu dibuat dengan
sangat spektakuler dan
menyakinkan, termasuk membuat
situs palsu "Institute for Human
Continuity" yang telah menilai
ancaman kelangsungan hidup manusia selama 25 tahun.
Sejumlah infotainment di Indonesia
pun dengan semangat bercerita
tentang keberadaan planet Nibiru
yang bakal menghantam dunia
pada 2012. Mereka, seperti dalam
film, juga mengkaitkan dengan kalendar Maya yang bakal
memasuki akhir masa--seperti
akhir tahun di kalender bangsa
lain--pada 2012. Akibat kepanikan ini, lembaga
antariksa yang dianggap paling
bagus di dunia, NASA, mendapat
ribuan surat mempertanyakan
kebenaran planet Nibiru itu. Begitu
banyak pertanyaan sampai akhirnya NASA membuat situs
khusus yang membantah bakal
ada bencana besar pada 2012. Dalam situs resminya, NASA
mengatakan isu kiamat 2012 itu
dimulai karena Nibiru--planet yang
disebut ditemukan bangsa
Sumeria--sedang bergerak ke arah
Bumi. Saat berada di dekat bumi itu, kehadirannnya membuat
bencana besar.
Bencana ini, oleh peramalnya,
semula disebut akan terjadi pada
Mei 2003. "Tapi saat kiamat tidak
terjadi saat itu, tanggal digeser
menjadi Desember 2012," ungkap
NASA. Dongengan Nibiru ini kemudian
digabung dengan cerita bahwa
kalendar suku Maya akan berakhir
pada akhir 2012. Menurut NASA,
kalendar Maya memang sangat
panjang dan berakhir pada 2012. Tapi kalendar itu tidak berbeda
dengan kalendar Masehi yang
berakhir 31 Desember dan mulai
lagi pada 1 Januari. Jadi, nantinya
kalendar Maya berakhir 2012 itu
akan mulai lagi tanggal satunya. Dalam teori kiamat itu, juga disebut
bahwa posisi bumi, matahari, dan
pusat galaksi Bima Sakti bakal
dalam satu garis lurus. Menurut
NASA, "Setiap Desember, Bumi dan
matahari dalam satu garis lurus dengan pusat Galaksi Bima Sakti
tapi kejadian tahunan itu tidak ada
dampak apapun." NASA juga menambahkan soal
teori planet bernama Nibiru, Planet
X, atau Eris yang akan mendekati
bumi dan menciptakan bencana.
Dalam situs resminya, NASA
mengatakan, "Niburu dan cerita tentang planet yang mendekat itu
bualan Internet." Nasa
mengatakan tidak ada dasar fakta
yang menjadikan cerita itu
dipercaya. "Jika Nibiru atau Planet X itu nyata
dan bergerak menuju Bumi pada
2012, astronom akan bisa melacak
setidaknya sejak 10 tahun lalu dan
sekarang sudah bisa terlihat
dengan mata telanjang," katanya. Satu-satunya yang agak benar
adalah soal Planet Iris. Tapi itu
planet kecil seperti Pluto dan terus
bergerak di garis orbit di luar. Ia
tidak mendekati bumi. Teori lain yang diributkan adalah
poros bumi akan berpindah.
Menurut NASA, tidak mungkin
rotasi bumi berbalik arah putaran. Soal bumi bakal dihantam oleh
komet atau asteroid raksasa,
menurut NASA, memang mungkin
terjadi. Tapi, pada 2012 tidak ada
tanda-tanda. Jika ada asterorid
raksasa atau komet bakal menabrak, manusia akan melihat
bertahun-tahun sebelumnya. Tabrakan besar benda langit
dengan bumi terjadi pada 65 juta
tahun silam dan mengakibatkan
dinosaurus punah. NASA selalu
mengamati jika ada benda langit
berbahaya. "Kami sudah memastikan tidak ada asteroid
berbahaya sebesar yang
memunahkan dinosaurus," ungkap
NASA. Soal badai matahari besar pada
2012? NASA mengungkapkan
bahwa setiap 11 tahun ada badai
matahari besar dan kadang
menyebabkan kerja satelit
terganggu. Tapi satelit sekarang sudah sanggup menghadapi badai
matahari. Yang jelas, ungkap
NASA, "Tidak ada risiko khsusu
terkait 2012." Badai matahari berikutnya bakal
terjadi pada sekitar 2012-2014 dan
itu badai matahari biasa. "Tidak
berbeda dengan badai yang
sebelumnya ada," ungkap NASA. Sumber : Tempo interaktif Apakah anda
sudah nonton film
2012??

1 komentar: