Minggu, 17 Agustus 2014

Proyek Sistem Informasi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT. GARUDA
FOOD PUTRA PUTRI JAYA
GRESIK

NIM               :  11390100023
Nama             : Erfan Winarno
Mata kuliah : Proyek Sistem Informasi
Dosen            : Titik Lusiani, M.Kom, OCA
Blog               : http://blog.stikom.edu/lusiani



ABSTRAK
Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memasukkan data-data koleksi buku ke dalam database, sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data dan pembuatan laporan berdasarkan data yang diinginkan.



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya-lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Sistem Informasi dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik  ini dengan baik dan lancar.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat fleksibel yang digunakan untuk meningkatkan suatu hasil atau mencapai tujuan dari para penggunanya

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:
Bagaimana merancang bangun sistem informasi perpustakaan secara efektif yang dapat digunakan oleh petugas/bagian perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik dalam melakukan transaksi peminjaman, pengadaan koleksi buku dan membuat suatu laporan dari transaksi-transaksi yang ada secara terkomputerisasi.

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi ini agar terfokus pada inti permasalahan sehingga tidak meluas dan jelas pembahasannya adalah Sistem informasi yang dibangun disesuaikan dengan peraturan dan tata tertib yang berlaku di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang bangun sistem informasi perpustakaan yang dapat mendukung sistem yang sudah diterapkan pada PT Garudafood Putra Putri Jaya 

1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik ini Bagi Petugas Untuk memudahkan dalam mengelola data koleksi buku dan menganalisa semua data perpustakaan serta mengurangi pencatatan secara manual

1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan yang terdiri dari beberapa sub bab untuk memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap permasalahan yang sedang dibahas




BAB II 
HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik
GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada 1979 PT Tudung berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah bangsa Indonesia merdeka.

2.2 Visi dan Misi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik
PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik memiliki visi dan misi untuk menjalankan fungsinya

2.3 Struktur Organisasi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik
PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik dipimpin oleh seorang Kepala Perusahaan. Kepala Perusahaan membawahi satu sub bagian dan sub-sub kepala bagian yaitu Sub PPIC, Sub Quantity Assurance, Sub Production Department Head, Sub Technic Department Head, Sub PDCA, Sub EPRD Department Head dan Formula Department Head. 

2.4 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi dapat di deskripsikan tugas yang dimiliki oleh setiap bagian yang bersangkutan 

2.5 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survei ke PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Document flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pengelolaan peminjaman dan pengembalian koleksi sebelum menggunakan sistem informasi perpustakaan.




BAB III 
LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar untuk meneliti masalah – masalah yang akan dihadapi pada penyelesaian permasalahan

3.1 Sistem 
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.(Kristanto, 2008:1)

3.2 Informasi
Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. (Kristanto, 2008:7)

3.3 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010:46)

3.4 Perpustakaan
Menurut Qalyubi (2007:287), Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan koleksi bahan pustaka atau terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

3.5 Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.6 Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut

3.7 Database
Basis data (Database) adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. (Fathansyah 2012:2).




BAB IV 
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisis Sistem
Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis  dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia khususnya untuk meningkatkan efisiensi waktu serta mempermudah proses-proses yang terkait dalam sistem.

4.2 Desain Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Context Diagram, Hierarchy Input Proses Output (HIPO), ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), dan desain input outputnya.


BAB V 
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik, 

5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan  menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstalasi aplikasi  terlebih dahulu  user  harus  menginstal dari  aplikasi  ini  supaya  bisa  digunakan.

5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. 




BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi perpustakaan pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah Penelitian ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan terutama pada bagian perpustakaan.

6.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini adalah Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan menambahkan fitur lain, seperti sms gateway untuk memberikan pemberitahuan peminjaman koleksi.




DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Sulistyo. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Fathansyah. (2012). Basis Data Informatika : Bandung.

Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Jogiyanto, HM. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.

Kristanto, Andri. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. (2010). Management Information Systems (11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

W.Wilkinson, Joseph. (1993). Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.

Read More..

Kamis, 19 Desember 2013

RANGKUMAN PRACTICE 3

PEMROGRAMAN BASIS DATA II

NIM : 11390100023
Nama : Erfan Winarno
Nama Dosen : Titik Lusiani, M.Kom., OCP
Blog Dosen : http://blog.stikom.edu/lusiani/

Packages
Merupakan kumpulan dari subprogram (procedure dan function)
Komponen package pada PL/SQL terdiri dari :
1. Package Specification

Merupakan pemberian deklarasi public pada variabel, constanta, exceptions, cursors dan subprogram.
2. Package body

Didefinisikan sebagai referensi hanya pada konstruksi pembuatan package yang sama dengan tipe data komponen privat.

Cursors
Adalah himpunan set yang dimasukkan kedalam form atau variabel data yang dimasukkan secara indeks dalam himpunan.
Cursor digunakan untuk meminimalisir keterbatasan untuk menampilkan hasil query lebih dari satu baris yang ditampung dalam satu variabel.
Cursor terbagi menjadi 2 macam :
1. Cursor implicit

Digunakan oleh oracle server untuk melakukan tes dan menjabarkan perintah-perintah SQL.
Dalam cursor implicit biasanya diasosiasikan dengan perintah select, update, insert dan delete.
Adapun atribut cursor implicit terdiri dari :
SQL%Rowcount : menghasilkan sejumlah baris data.
SQL%Found : Pencarian/melihat data ada atau tidakSQL%NotFound : mengindikasikan tidak ditemukannya data yang dicari
SQL%IsOpen : akan menghasilkan terus jika cursor sedang terbuka dan false jika cursor tutup

2. Cursor Explicit
Dibuat sendiri oleh pengguna untuk menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkannya dan juga untuk menampung hasil sebuah query yang melebihi satu baris.
Atribut cursor explicit :
%Found : data ditemukan
%NotFound : data tidak ditemukan
%RowCount : Jumlah baris yang bisa diambil/dibaca
%isopen : memberi nilai true jika cursor masih terbuka

Cursor digunakan pada saat pilihan sedikit => if, jika pilihan banyak => case



Procedure pada PL/SQL
Procedure adalah sebuah blok PL/SQL yang dapat berdiri sendiri serta dikompilasi untuk selanjutnya masuk ke dalam skema database.

Syntax Untuk Pembuatan Prosedur :

CREATE OR REPLACE PROCEDURE
nama_procedure
(parameter_1 tipe_data, … ) AS
variabel_1 tipe_data;
BEGIN
statemen_1;
END;

Nama procedure yang dibuat kemudian menjadi objek dengan tipe procedure. Procedure akan dieksekusi pada saat pemanggilan setelah sebelumnya dibuat terlebih dahulu.

Function pada PL/SQL
Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value).

Bentuk Umum :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;
BEGIN
statemen_1;
RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;

Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, maka dalam pembuatannya harus menggunakan statement return untuk proses pengembalian nilai.

Sytax GRANT execute on..... => memberikan hak akses untuk mengubah suatu data
Sedangkan privilage merupakan pemberian hak akses kepada user.
Read More..

Senin, 21 Oktober 2013

PBD II Part 1-7

Mata kuliah : Pemrograman Basis Data II
Dosen : Titik Lusiani, M.Kom, OCA

Part 1
Oracle Developer dan Software Develop menggunakan oracle seperti oracle forms dll.
PL/SQL : lebih mengarah ke pembuatan program aplikasi
SQL : mengarah ke manipulasi data/pengolahan data
Latihan 1
1.      D. Set serveroutput on
Mengaktifkan output/mengeksekusi suatu prosedur
2.      A. Show errors
Menampilkan kompilasi error
3.      D. Select * from order group by or having calc_comm (total ) > 500;
Menampilkan semua data pesanan yang memiliki prosedur dengan total > 500
4.      D. Only the database administrator can recover this procedure using backup
Hanya administrator yang dapat merubah isi database
5.      D. Create or replace procedure
Digunakan untuk membuat prosedur dengan kondisi apabila data baru maka akan langsung terbuat jika data telah ada maka akan ditindih/direplace

Read More..

Minggu, 20 Oktober 2013

SQL 1 part 1-7

Mata kuliah : Structure Query Language I
Dosen : Titik Lusiani, M.Kom, OCA

Part 1
Memahami SQL dasar-dasar Database
SQL adalah Bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan database.
Database adalah kumpulan data yang disimpan dengan beberapa cara pengorganisasian.
Adapun istilah database kontainer (biasanya sebuah file atau sekumpulan file) untuk menyimpan data yang telah diatur.
Penertian lain dari database adalah kontainer yang dibuat dan dimanipulasi melalui DBMS (software database/sistem manajemen database).
Read More..

Selasa, 01 Oktober 2013

Teknik Dokumentasi Aplikasi PT 2,3,4

PROSES DOKUMENTASI APLIKASI (PERT 2)
1.      Berisikan hubungan antara kebutuhan project dan system yang sedang dikembangkan
2.      Langkah-langkah pembuatan dokumentasi aplikasi
Dokumen ini digunakan untuk menyimpan proses pengembangan dan perawatan suatu proyek yang berisikan perencanaan, penjadwalan, dokumen kendali mutu dalam organisasi dan standart project sebagai proses dokumentasi.
Ditujukan untuk pengembang sistem jadi dapat dikelola dan bagian yang perlu direncanakan dan mengendalikan perencanan melalui bagian software enginnering.
Proses dokumentasi berfungsi untuk mengestimasi biaya, waktu yang dihabiskan selama masa produksi dan sebagai pengambilan keputusan apabila terjadi hal-hal diluar kendali melalui dokumentasi ini.
Dalam proses doumentasi ada 2 metodologi yang saya ketahui yaitu :
1.      Methode waterfall
Langkah-langkah metode waterfall :
-          Mencari kebutuhan apa yang perlu dilakukan dalam pembuatan project
-          Kemudian bagian desain technical membuat perencaan desain
-          Pembuat aplikasi mulai membuat coding dan testing
-          Terakhir proses testing dan pengaplikasian
2.      Metode Agile
Metode ini lebih terperinci lagi dimana setiap sekali mengerjakan sebuah project maka semua proses dilakukan sekaligus mulai dari discover, design, develop dan test.

Dokumen sendiri terdiri dari :
·         Kebutuhan dokumen : kebutuhan functional, design, operational, dan pengguna
·         Arsitektur dokumen seluruhnya berhubungan dengan grafik dan keindahan
·         Detail design terdiri dari analisa dan metodologi design
·         Implementation dokument terbagi atas koding, debugging dll
·         Test dokument : test perencanaan, test percobaan, laporan test
·         Dokument project management : rencana project, jadwal project dan jalur dokument, laporan reguler project
·         Konfigurasi management dokument : items, artifact, repository
·         Dokument infrastruktur project



PROSES DOKUMENTASI APLIKASI (PERT 3)
Kategori software artifact adalah bentuk apapun suatu software yang dibuat dan digunakan selama pembuatan software, Contoh : spesifikasi kebutuhan arsitektur dan desain model.
Proses dokumentasi terbagi menjadi beberapa kategori :
1.      Rencana, estimasi, jadwal : dokument yang dihasilkan oleh manager yang digunakan untuk memprediksi dan mengontrol proses software.
2.      Laporan : semua dokument baik harian, mingguan, bulanan digunakan sebagai laporan.
3.      Standards : digunakan untuk mengimplementasikan proses penyamaan standards yang dibuat oleh suatu negara, organisasi dll. Contoh : IEEE => Software Engginerring Standards Commite (SESC)
4.      Working papers : merupakan detail design yang dikerjakan sebagai project, secara tidak langsung menentukan jalannya suatu proses dan komunikasi.
Sebelum membuat software biasanya banyak menggunakan workflow/flowchart dari sistem
5.      E-mail messages, wikis etc : lebih kearah laporan tiap hari sebagai sarana komunikasi dengan manajer.
6.      Characteristic : Bagian internal project  => contract, requirment, attidute




PRODUCT DOKUMENTASI APLIKASI (PERT 4)
Merupakan Penjelasan dari suatu produk dan dokumen ini biasanya lebih panjang, dokument ini dagi menjadi 2 kategori : dokumentasi users dan dokumentasi system.
-          Users : tujuan dokumentasi ini adalah untuk memudahkan user dan memenuhi kebinginan user, tiap user memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-beda.
-          End User : Membantu mereka dari software yang kita buat.
-          System administrator : bertanggung jawab tentang end user pemakainya.
Orang-orang yang terlibat dalam dokumentasi :
-          Managers and system evaluators
-          System administrator
-          Novice users
-          Experienced users
System documentation meliputi :
-          Requirement => test, plan, final
-          Setiap program harus dijelaskan
-          Validasi dokumentasi

-          System maintenance guide
Read More..